20.5 C
Indonesia
Tuesday, July 1, 2025

Jabatan Wakil Ketua DPRD Fraksi Gerindra kab.Batubara masih Kosong, Ketua OKK Partai Sebut ‘Usulan Sudah Diajukan ke DPP’  

- Advertisement -spot_imgspot_img

 

 

BATU BARA ll Batara TV.com

Kekosongan Kursi jabatan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batu Bara dari Fraksi Partai Gerindra sedikit menuai polemik. Dan polemik itu muncul dengan adanya pernyataan dari beberapa oknum yang mengklaim diri mereka sebagai kader senior partai, sehingga memicu tanggapan anti klimaks dari Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPC Partai Gerindra Batu Bara, Athar.

Menanggapi pernyataan dari beberapa oknum yang mengaku diri mereka kader senior Partai Gerindra Kabupaten Batu Bara, terkait desakan evaluasi terhadap kepemimpinan DPC Gerindra Batu Bara. Athar pun menganggap perlu untuk meluruskan beberapa hal. Pernyataan yang menyebutkan kegagalan DPC dalam menjalankan fungsi kepemimpinan, khususnya terkait penunjukan Wakil Ketua DPRD, menurutnya perlu dilihat secara komprehensif.

Athar membantah tudingan adanya kegagalan dalam proses pengisian jabatan tersebut. Ia menegaskan bahwa DPC Gerindra Batu Bara sendiri telah mengajukan usulan calon Wakil Ketua DPRD Batu Bara melalui mekanisme partai kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra sesuai aturan partai dan Undang-Undang (UU) MD3. Namun keputusan akhir  tetap berada di tangan Ungkap Athar

Athar , mengungkapkan bahwa beberapa oknum yang bersuara keras dan mengaku sebagai kader senior itu, ternyata kini tidak lagi terdaftar sebagai pengurus DPC Partai Gerindra Batu Bara dan diduga pernyataan yang mereka lontarkan dilatarbelakangi kekecewaan pasca Pilkada Batu Bara 2024. Itulah kenapa kemudian menjadi penyebab, Athar mempertanyakan sikap mereka yang secara tiba-tiba baru mau angkat bicara sekarang.

“Terkait pernyataan bahwa keberhasilan meraih enam kursi di DPRD, disebutkan merupakan hasil kerja kader dan struktur sebelumnya. Ya.. kami menghargai hal itu, namun tak bisa diabaikan pula bahwa keberhasilan tersebut juga merupakan bagian dari hasil kerja keras seluruh kader dan pengurus DPC Gerindra Batu Bara saat ini,” pungkasnya.

DPC Gerindra Batu Bara sendiri berharap agar segala kritik dan saran terkait apapun bisa disampaikan melalui jalur resmi partai, sehingga dapat dibahas dan ditindaklanjuti dengan sebaik-sebaiknya. Athar berujar bahwa DPC Gerindra Batu Bara bahkan memiliki rumah aspirasi, jadi tuduhan-tuduhan tanpa bukti yang disampaikan mereka melalui media kurang konstruktif dan dapat merusak citra partai Gerindra itu sendiri.

“Kalau mereka benar-benar merasa Kader senior, maka tidak mungkin mereka mau merusak citra Gerindra. Lagi pula terkait ini semua, secara tegas kami sampaikan bahwa DPP Gerindra memiliki mekanisme internal untuk mengevaluasi kinerja seluruh kepengurusan, termasuk DPC Gerindra Batu Bara,” kata Athar.

Masih menurut Ketua OKK DPC Partai Gerindra tersebut, pihaknya percaya bahwa DPP akan mengambil langkah yang tepat berdasarkan fakta dan data yang ada, bukan hanya berdasarkan opini dari pihak tertentu. Soliditas partai akan selalu dijaga dan ditingkatkan demi kepentingan partai dan masyarakat Kabupaten Batu Bara. Khususnya mengingat ketidakpatuhan ke 4 oknum tersebut terhadap keputusan partai dalam Pilkada lalu.

Ia pun menekankan bahwa jalur serta mekanisme yang tepat untuk menyampaikan aspirasi adalah melalui komunikasi resmi dengan DPC ataupun dengan para pengurus partai lainnya, bukan melalui media. Oleh karena itu Athar menjelaskan bahwa dari empat oknum tersebut, hanya satu orang saja yang hari ini masih tercatat sebagai penasehat di DPC Partai Gerindra Batu Bara.

Namun, penasehat itu juga pernah terbukti tidak mematuhi keputusan DPP untuk mendukung pasangan calon Bahar Siagian – Syafrizal dalam Pilkada 2024. Athar menyayangkan sikap oknum tersebut dan sekali lagi menegaskan bahwa hanya DPD Sumut dan DPP yang berwenang menilai kinerja DPC Gerindra Batu Bara.

Athar berharap polemik ini tidak berlarut dan semakin dipolitisasi oleh pihak-pihak tertentu. Pernyataan Athar ini memberikan gambaran bahwa sepertinya masih ada dinamika internal ditubuh Partai Gerindra Batu Bara dalam konteks pengisian jabatan publik ini. Namun proses pengusulan yang telah dilakukan ke DPP, menjadi poin penting yang perlu diperhatikan dalam menyikapi segala persoalan secara positif.(Red/tim)

- Advertisement -spot_imgspot_img
Latest news
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Related news
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here