Simalungun II Batara Tv.com
Sangat di sesalkan tindakan pangulu nagori banjar hulu, Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun provinsi Sumatera Utara, “Yang di duga menggelapkan ratusan juta rupiah anggaran dana desa”, hingga membuat rasa kesal masyarakat dan DPRD kabupaten Simalungun komisi I, Kamis (19 Januari 2025).
Pada hari Selasa (14/1/2025). Tujuh Anggota DPRD kabupaten Simalungun komisi I beserta, sekretaris inspektorat kabupaten Simalungun, Elianto purba, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (D PMPN). Kabupaten Simalungun, yang dihadiri kabid pemerintahan nagori Ribet kenedy yang turun langsung ke kantor Nagori Banjar hulu untuk mempertanyakan langsung terhadap pangulu Banjar hulu, yaitu Bapak Kardianto.
Akan tetapi wakil rakyat dan kedua lembaga negara yang berada di kabupaten Simalungun provinsi Sumatera Utara ini mendapatkan kekecewaan hingga membuat geram salah satunya anggota DPRD dari fraksi PDIP. Haji Mariono SH.
Haji Mariono SH. Mengatakan bahwa,” pangulu Banjar hulu sudah bisa di makzulkan karena diduga sudah mengelapkan uang Negara”. “Dan sudah enam Bulan berturut turut tidak pernah hadir di rapat koordinasi kecamatan,dan ini akan kami bawa kerapat khusus anggota dewan”, ucap ketua Fraksi PDIP ini di tengah tengah kerumunan masyarakat dan juga wartawan.
Berdasarkan surat pernyataan yang di buat Kardianto, yang di duga di buat di hadapan Camat ujung padang Manaon siregar senin 6/1/2025, Kardianto sebagai pangulu nagori Banjar hulu bersedia menyalurkan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun anggaran 2024. Senilai Rp 67,500,000, terhadap masyrakat Banjar hulu pada hari Rabu 15/1/2025. Akan tetapi sampai berita ini dilayangkan ke meja kerja redaksi kardianto tidak menepatin janjinya.
Dalam isi pernyataan pangulu Kardianto juga menyatakan, “akan membangun parit pasangan sepanjang 284 meter sebesar, Rp. 144,516,000 sesuai dengan RAB, dan juga merealisasikan ketahanan pangan sebesar Rp 115,000,000, dan kedua aitem ini di nyatakan pangulu akan di realisasikan pada tanggal 31/1/2025”, ucapnya.
Sementara itu Rabu 15/1/2025. Awak media mencoba mengkonfirmasi salah satu perangkat Desa di Banjar hulu yang tidak mau di sebutkan namanya di media mengatakan : Saya merasa heran di masa kepemimpinan pangulu Kardianto beda di waktu masa pak Suheri pangulu lama!, Dan awak media pun mengatakan: “apanya yang beda bang? ucap awak media terhadap perangkat desa tersebut.
Perangkat desa tersebut mengatakan kepada awak media, ” dulu kalau pak Suheri melaksanakan pekerjaan harus di hadiri Pendamping Lokal Desa, Ketua maujana, Camat ujung padang, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Tapi kalau pak Kardianto yang saat ini menjabat sebagai pangulu Nagori Banjar Ulu, tidak ada dilakukannya, Yang anehnya lagi, kenapa seorang camat tidak ada merasa curiga , begitu juga Maujana dan PLD , Maka saya merasa bingung terhadap kinerja seorang camat, Maujana dan PLD, Dugaan keras, adanya kong kali kong antara Kardianto , camat , Maujana dan PLD.
Sehingga Bisa selesai laporan pekerjaan tanpa di undang mereka, Kan sebelum di antar LPJ, camat, PLD Dan maujana harus mengetahui apakah sudah terealisasi pekerjaannya atau belum, Jujur disitu saya curiga jangan jangan mereka juga ikut menggelapkan Dana Desa tersebut”, Ucap perangkat desa kepada awak media.
Harapan besar masyarakat dan perangkat Desa Nagori Banjar Ulu , Meminta kejari Simalungun terkhusus kasih intel. Agar Kejari Simalungun turun kelapangan dan periksa, camat ujung padang manaon siregar, ketua maujana Banjar hulu dan juga PLD Banjar hulu. ( Red )
