Batu Bara ll Batu Bara.Com
Produk Perkumpulan Desa Digital Terbuka seperti Aplikasi/Website OpenSID diduga tidak mengantongi NIB/KBLI.
Penjualan software eceren itu dikonsumsi 100 Desa lebih dikab.batu bara sejak tahun 2021, 2022 hingga saat ini.
Pembelian Domain/hosting untuk .id dibutuhkan surat keputusan kepala Desa terhadap petugas aparatur pemerintahan desa memesan kepada perusahaan penyedia hosting/Domain.
Uniknya Mereka semuanya menyewa Server OPEN DESA berpusat di Sumatera Barat.Dengan modus mengonlinekan OpenSID Perkumpulan Desa Digital Terbuka memungut bayaran hingga jutaan rupiah perdesa/pengguna.
Kesempatan itu diduga dipergunakan para Kepala Desa meraup Dana Desa Diluar ketentuan dengan tujuan memperkaya diri sendiri dengan modus melakukan mark up harga barang/jasa pada Pos Sistem Informasi Desa yang merugikan keuangan Desa.
Ada kesan Anggaran Sistem Informasi Desa,anggaran fiktif.
Pantauan bahwa website OpenSID tidak online dan nyaris tidak ada. Ketika dikonfirmasi para kades nggan memberi jawaban.
Dan sudah dilakukan pembayaran oleh desa Guntung seperti berikut :
Pengembangan Sistem Informasi Desa Rp 18.000.000
Pengembangan Sistem Informasi Desa Rp 23.600.000
Total Anggaran tahun 2022 desa guntung (tanjung tiram) memganggarkan untuk Sistim Informasi Desa (SID)
Sebesar Rp 41.600.000
Diduga Proyek fiktif.
Desa aek nauli kec Medang deras kabupaten Batu Bara pada Tahun Anggaran 2021 juga di anggarkan untuk SID sebesar:
Pengembangan Sistem Informasi Desa Rp 7.000.000 diduga fiktif
Pengembangan Sistem Informasi Desa Mekar Baru kec Sei Balai Kabupaten Batu Bara sebesar Rp 12.500.000 T. A 2023. Diduga fiktif
Ditelusuri melalui mesin pencarian google OpenSID Desa-desa tersebut tidak ditemukan.
(Tim)
