Batu Bara ll Batara TV Group
Seorang nelayan yang tenggelam di sekitar perairan kawasan Biruk Merah Kecamatan Tanjung Tiram, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan Bagan Asahan Kabupaten Asahan.
Kepala Unit Markas Pol Airud Tanjung Tiram Iptu Hendrico Kaban membenarkan penemuan tersebut. “Kita menerima informasi dari Basarnas TBA, adanya penemuan mayat terapung di perairan Asahan oleh nelayan hari ini,” ujar Hendrico, Selasa (25/11/2025).”Kita menerima informasi dari Basarnas TBA, adanya penemuan mayat terapung di perairan Asahan oleh nelayan,” ujar Hendrico.
Dijelaskan Hendrico, setelah Basarnas TBA mengevakuasi mayat yang ditemukan, dilakukan pendokumentasian. Selanjutnya foto mayat dikirimkan ke Posko Tim Sar Gabungan di Pelabuhan Bom, Tanjung Tiram. Kemudian dengan membawa foto mayat yang ditemukan, Tim gabungan mendatangi rumah keluarga di Lingkungan 3 Kelurahan Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi. “Tim datang untuk memastikan apakah benar mayat yang ditemukan tersebut adalah  Mukhlis. Setelah melihat foto, keluarga menyatakan benar itulah Mukhlis yang hilang,” beber Hendrico.Setelah dipastikan mayat yang ditemukan adalah Mukhlis, maka keluarga didampingi HNSI Batu Bara, PMI Batu Bara bersama BPBD Batu Bara meluncur ke dermaga Panton Bagan Asahan Kabupaten Batu Bara.
Informasi yang dihimpun, kapal yang ditumpangi Mukhlis bersama 9 Anak Buah Kapal (ABK) lainnya yang berhasil selamat dihantam ombak besar dan angin kencang di perairan Batu Bara di sekitar kawasan Biruk Merah Kecamatan Tanjung Tiram, Minggu (23/11/2025).Pada peristiwa tersebut, 9 anak buah kapal (ABK) penangkap ikan jenis jaring gembung berhasil menyelamatkan diri namun seorang ABK dinyatakan hilang.(Redaksi)







