Home Berita Batara “Gempar….” , Ingin jadi Plt Kepsek setor dulu ke Kacapdis baru diberi proyek.

“Gempar….” , Ingin jadi Plt Kepsek setor dulu ke Kacapdis baru diberi proyek.

0
“Gempar….” , Ingin jadi Plt Kepsek setor dulu ke Kacapdis baru diberi proyek.

 

 

 

 

Kisaran ll Batara TV Group

 

Gempar dan menjadi perbincangan publik, Kacapdis dinas pendidikan Sumatra Utara rayon V diduga lakukan Kutipan liar demi menambah pundi pundi pribadinya.Hal itu diungkapkan seorang calon kepala sekolah yang digugurkan dalam seleksi menjadi kepala sekolah kepada Batara TV Group, Kamis di kisaran (19/92025).

Menurutnya, Seharusnya Kacabdis harusnya melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada seluruh calon kepala sekolah terkait persyaratan yang akan diterapkan terkait jabatan kepala sekolah.

“Jangan mentang-mentang pejabat, terus bisa sewenang-wenang sesukanya terhadap dunia pendidikan di wilayah V Sumut ini,” ungkap nya.

Ditambah lagi, adanya informasi tidak sedap terkait dugaan pungutan liar (pungli) hingga puluhan juta rupiah diminta,” saya tidak sebutkan jumlahnya” ….untuk pengurusan SPT Plt Kasek menjadi Kasek definitif.

“Bagi plt kasek yang Bisa memberikan uang, puluhan juta rupiah maka SK tersebut langsung diserahkan untuk menjadi kasek definitif dan akan diberi proyek bangunan dalam jumlah besar sehingga nantinya dapat memberikan setoran kepada Kacabdis sebagai imbalan jasa, Namun bagi plt kasek yang tidak memberikan sejumlah uang, maka SK tersebut tidak akan diberikan dan akan terbit SK pencopotan atau pemberhentian nya,” ungkap Oknum Guru tersebut yang tidak mau namanya dipublikasikan .

Informasi yang dihimpun Media Batara TV Group , di wilayah V Dinas Pendidikan Sumut, yang mencakup kabupaten Asahan, Batubara dan Tanjung Balai, ada lebih kurang 14 Plt Kepala SMA dan SMKN. 5 Plt Kasek di Kabupaten Asahan, 6 di Kabupaten Batu bara dan 3 di Kotamadya Tanjung Balai.

Abdul Kadir Simorangkir, Kacapdis Wilayah V Sumut, saat dikonfirmasi wartawan lewat via telepon, membantah adanya dugaan pungli dan jumlah Plt. Menurut Abdul pengakatan Plt Kasek sudah sesuai prosedur.

“Jadi Plt Kasek diangkat agar proses belajar mengajar tidak terhambat, ada karena Kasek yang meninggal dunia atau sudah pensiun,” jelas Simorangkir.

Ia juga menjelaskan masa jabatan Plt selama 3 bulan dan bisa di perpanjang lagi 3 bulan, untuk pengangkatan Plt, langsung dari Dinas Pendidikan Sumatra Utara.“Saya cuma mengusulkan saja,” ucapnya

Lanjut Abdul Simorangkir , untuk Plt Kasek yang ada di Wilayah V Dinas Pendidikan Sumatra Utara, hanya ada 12 Plt kepsek, yakni Asahan 5, Batubara 6 dan 2 tanjung balai , tutup nya (red/Tim).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here