Batubara ll Batara TV Group
Proyek pengerjaan jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, pemerintah kabupaten Batubara Sumut yang terletak di Desa Sukorejo kecamatan Seibalai terkesan pekerjaannya “Asal jadi”, Rabu, 3 September 2025.
Pasalnya, proyek pembangunan jembatan Sukorejo yang bersumber dari APBD tersebut dengan nomor kontrak : 05/SP/PK/PPK – APBD/DPUTR – BB/2025, jumlah Pagu sebesar Rp 7.410.552.753,00 – yang dikerjakan Oleh PT. EKA NUSA selama 150 (seratus Lima puluh) hari kalender kerja yang di awasi oleh PT. ANGKASA RAYA KONSULTAN, terkesan “Asal Jadi” , Hal itu disampaikan Oleh Junaidi Akbar, ST,. MT,. Direktur Lembaga Kajian Peneliti pembangunan dan korupsi nasional (LKP-PKN), kepada Media Batara TV Group, (Rabu/3/9/2025).
Junaidi menambahkan, dari jenis rangka besi yang digunakan, Diduga tidak memenuhi standar dimana besi Masih menggunakan besi biasa berkarat pulak, bukan besi ulir standar SNI, kalau seperti ini bentuk bangunan, dipastikan tidak tahan lama dan sangat berpotensi retak dan bisa ambruk nantinya , terang nya. (Tampak dalam Gambar)
Terpisah, Abdul salah satu tokoh masyarakat Batubara, Sumut, meminta, ” Pemerintah segera memberhentikan pengerjaan proyek jembatan Sukorejo tersebut, yang mana sangat dapat berpotensi menambah kerugian negara”
Besaran pagu hingga 7 milyar lebih, seharusnya proyek pengerjaan jembatan Sukorejo tersebut harus menggunakan semen olahan industri dan besi standar SNI serta bukan menggunakan besi bengkok berkarat, alias seperti besi bekas, Ungkap Abdul menambahkan.
Pantauan media Batara TV Group dilokasi, proyek pembangunan jembatan Sukorejo kecamatan Seibalai kabupaten Batubara Sumut, yang dikerjakan oleh PT. EKA NUSA, terkesan “Asal jadi” dan beberapa masyarakat tidak yakin jembatan tersebut bertahan lama, apalagi informasi didapat dari masyarakat, bahwa semenisasi jembatan tersebut bukan olahan semen industri, melainkan hanya menggunakan mesin molen dan manual. (Red/Dana.86).