Batu bara, Bataratv.com | Puluhan siswa siswi SD negeri 10 Sidomulyo tidak punya ruang belajar , akibat pembangunan proyek DAK Dinas pendidikan tepatnya didesa Sidomulyo kecamatan Sei Balai kabupaten Batu Bara.
Bahkan mereka terpaksa harus belajar di lantai teres sekolah tersebut. Hal itu disebabkan pekerjaan proyek pembangunan atau rehabilitasi yang bersumber dari dana DAK dinas pendidikan tahun anggaran 2024 yang sampai saat ini terus berlanjut.
Pasalnya , Adanya ruang kelas yang kosong, namun amat disayangkan, ruangan tersebut dijadikan gudang untuk penyimpanan bahan material, Maka dari itu , tim media berniat melakukan konfirmasi kepihak sekolah, namun oknum kepala sekolah tidak pernah ada ditempat. Juga dilakukan oleh pihak media meminta nomor telepon selulernya , Semua Wali kelas’ yang ada di sekolah SD negeri 10 Sidomulyo , mengakui tidak mempunyai nomor telepon, Bahkan Ada juga yang mengatakan, tidak bawa Hempon atau Hp.
Menurut pantauan awak media, Sabtu 24 Agustus 2024 pukul 9:30 wib di lokasi , jelas sangat prihatin melihat kondisi siswa siswi SD negeri 10 Sidomulyo. Dikarenakan kepala sekolah SD negeri 10 Sidomulyo tidak perduli dengan keadaan anak didiknya. Sehingga dalam hal itu anak didik yang tergolong dari siswa siswi SD negeri 10 Sidomulyo tidak fokus mengerjakan mata’ pelajaran yang diberikan oleh wali kelas nya.
Disisi lain masih diseputaran SD negeri 10 Sidomulyo kecamatan Sei Balai kabupaten Batu Bara Sumatra Utara. Awak media ini menemui salah seorang yang menurut keterangan nya ingin menjemput anaknya, Pada saat itu juga awak media ini meminta keterangan dari orang tua siswa siswi SD negeri 10.
R ( 39) tahun mengatakan, saya tidak tahu dengan apa yang dilakukan sekolah SD negeri 10 Sidomulyo ini. Dan kenapa harus belajar di teres sekolah, Sementara ruangan yang kosong disisi bahan bangunan . Mungkin ada Upeti yang akan diberikan kepada kepala sekolah SD negeri 10 Sidomulyo. Dikarenakan upeti yang jadi korban oleh kepala sekolah anak didiknya.
Lanjut R (39) , Dalam hal itu, jika dilihat, anak anak tersebut tidak fokus dalam belajar, karena dapat melihat ke kanan dan kiri . Bahkan saya pun jarang melihat kepala sekolah SD negeri 10 Sidomulyo. Padahal saya tiap hari jemput anak. Jika Dilihat dari segi pandang, seorang kepala sekolah SD negeri 10 Sidomulyo tidak perduli dengan keadaan dan kondisi anak didiknya, sehingga terjadinya kurang fokus anak didiknya dalam belajar. Tutupnya .(Tim/Red)