Batu Bara ll Bataratv group
Pentas Seni Budaya Daerah Ke-7 Batu Bara telah Tercoreng, Dikarenakan Judi Berkedok Ketangkasan Sebab anak dibawah umur menjadi pemain judi ketangkasan.
Pentas seni budaya daerah (PSBD) kabupaten Batu Bara yang ke-7 , seharusnya menjadi ajang promosi kebudayaan lokal, serta menjunjung nilai budaya, malah menjadi lokasi judi berkedok ketangkasan. Acara yang berlangsung, Jum’at, 30 Oktober sampai dengan 31 November 2025, di halaman kantor camat Air Putih Kabupaten Batu Bara, kelurahan Indrasakti, ini menarik perhatian banyak orang, namun di balik itu, kegiatan judi yang tidak sah juga berlangsung secara terbuka, tanpa ada tindakan seolah-olah camat kecamatan Air Putih, dan pemerintah kabupaten Batu Bara, tutup mata begitu juga dengan ketua panitia acara saudara Agung Gunawan seolah-olah sudah mendapat Upeti besar sebagai tutup mata dan mulut dari praktek perjudian jenis ketangkasan yang secara tak langsung sudah merusak akhlak anak-anak dibawah umur, yang seharusnya dilindungi oleh negara dan menjamin masa depan nya, namun diajang PSBD kabupaten batu bara justru anak-anak dibawah umur menjadi sasaran empuk pemilik judi ketangkasan.
Menurut Ketua KOMNAS-PKPAI mengatakan , bahwa permainan ketangkasan yang digunakan berkedok judi ini sangat populer di kalangan masyarakat. Namun, penyelenggara acara tidak memiliki izin untuk mengadakan kegiatan judi tersebut, yang ada izinnya cuma kegiatan acara pentas seni budaya daerah (PSBD) saja, namun demi meraup keuntungan yang besar untuk memperkaya pribadi, ketua panitia mempersilakan berbagai ketangkasan yang berkedok judi , Ketangkasan tersebut dilibatkan untuk ikut meramaikan dalam acara PSBD Ke-7 kabupaten batu bara. Namun yang lebih ironisnya pihak kepolisian khususnya Polsek Indrapura juga diduga tutup mata, kita minta Kapolres batu bara agar menindak tegas, Jenis judi yang betopeng ketangkasan dan jenis judi lainnya segera ditutup. Jangan sampai mencoreng kegiatan PSBD kabupaten batu bara, ucapnya.
Lanjut Ketua KOMNAS-PKPAI, Terangkan,” “Diharapkan kepada pihak aparat penegak hukum(APH), agar melakukan penyelidikan kegiatan judi di lokasi. karena judi tersebut telah mencederai acara kegiatan Pentas seni budaya daerah (PSBD), yang mana Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian, S.H, M.Si, berharap acara ini dilakukan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan, bukan untuk menjadikan masyarakat yang kotor, yang merusak moral anak bangsa, segera pihak APH melakukan penyelidikan dan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang terlibat,’ dalam kegiatan judi yang berkedok judi ketangkasan tersebut”,tegas Ketua KOMNAS-PKPAI.
Dengan adanya judi berkedok ketangkasan tersebut, awak media ingin mengkonfirmasi lurah setempat lurah Indrasaksi Juanda melalui WhatsApp dengan gamblang menjawab telfon awak media, menerangkan bahwasanya saya tidak tau adanya permainan ketangkasan berkedok judi tersebut, karena dalam acara Pentas Seni Budaya Daerah Ke-7 kabupaten Batu Bara tersebut saya sama sekali tidak ikut terlibat, dan tidak ada di undang dalam acara, jadi saya minta maaf kepada awak media tidak bisa menjawab, ungkapnya lurah melalui telepon selulernya.
Penyelenggara acara, atau pengawas judi ketangkasan tersebut berisinial E, selaku lurah di kelurahan Indrapura, Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara belum memberikan komentar tentang masalah ini. saat awak media mau mengklarifikasi lewat WhatsApp tetapi malah memblokir nomor handphone para awak media
Mohon pemerintah daerah untuk mengambil tindakan tegas terhadap kegiatan judi yang tidak sah, yang telah mengotori dan mencuci otak pemasang judi, karena yang terlihat pemasang atau pemain ketangkasan yang berkedok judi tersebut paling banyak adalah anak-anak dibawah umur, dikawatirkan PSBD ( pentas seni budaya daerah), yang dicampur adukkan judi dapat merusak masa depan anak-anak bangsa serta mengotori moral anak bangsa.
( Tim / Rht )







