“Bungkam” Soal Dana BOS dan DAK, diduga Aroma korupsi di SMKN 1 Kualuh Hilir , kini jadi Sorotan Publik

0
49

 

 

Labura ll Bataratv.com

Sejumlah pertanyaan muncul mengenai pengelolaan anggaran di SMKN 1 Kualuh Hilir Kabupaten Labuhanbatu Utara provinsi Sumatera Utara,Kepala Sekolah Yatirun,diduga enggan memberikan keterangan rinci terkait penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2025. Sikap tertutup ini menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat dan media setempat.

Kordinator Nasional media Bataratv.com yang mencoba melakukan konfirmasi panggilan dan pesan melalui via WhatsApp (0852-11xx-xxxx), tapi disayangkan ke Kepala Sekolah SMK negeri 1 kualuh hilir tidak memberikan respon, memicu spekulasi tentang transparansi pengelolaan keuangan sekolah yang bersumber dari APBN tersebut,Kamis (04/12/2025).

“Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), pengelolaan dana publik wajib bersifat transparan dan akuntabel,”

Aktivis dari Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Roberth Simanjuntak SH “Sikap ‘bungkam’ ini sangat disayangkan dan patut dipertanyakan, karena mengindikasikan adanya sesuatu yang ditutupi”.

Dana BOS dan DAK dialokasikan untuk mendukung operasional sekolah dan pembangunan sarana prasarana guna meningkatkan kualitas pendidikan. Sekolah wajib memajang laporan penggunaan dana secara terbuka di area yang mudah diakses oleh publik, termasuk guru, siswa, dan orang tua.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Kepala SMKN 1 Kualuh Hilir maupun Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara terkait rincian penggunaan dana tersebut. Pihak terkait, termasuk Inspektorat dan aparat penegak hukum setempat, didesak untuk segera melakukan audit demi memastikan tidak adanya penyimpangan anggaran.

(Amri Lubis)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here