Medan Bataratv
Suasana penuh semangat kebangsaan mewarnai Lantai 3 Manhattan Times Square, Kota Medan, Minggu 24 August 2025 ketika Lomba Vocal Solo dan Paduan Suara Kebangsaan 2025 yang digelar oleh Ombas Art Indonesia resmi berlangsung. Acara ini menjadi salah satu agenda budaya yang sarat makna, sekaligus rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Acara tersebut dihadiri oleh Kombes Pol. (Purn.) Dr. Maruli Siahaan, SH., MH., yang saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi XIII Daerah Pemilihan Sumatera Utara I. Kehadiran beliau memberikan semangat tersendiri bagi para peserta dan panitia, sekaligus menegaskan dukungan legislatif terhadap pengembangan seni budaya bernuansa nasionalisme di tanah air.
Perlombaan ini terbagi dalam dua kategori, yakni vocal solo dan paduan suara. Setiap peserta diwajibkan membawakan lagu wajib Indonesia Jaya dan satu lagu pilihan berupa lagu kebangsaan atau lagu daerah Indonesia. Dengan ketentuan tersebut, para peserta ditantang tidak hanya menunjukkan kemampuan vokal terbaik, tetapi juga menampilkan rasa cinta tanah air melalui karya musikal yang penuh makna.
Turut hadir sejumlah tokoh penting dalam kegiatan ini, di antaranya Prof. Dr. Dearlina Sinaga, MM selaku Penasehat Ombas Art Indonesia, Erucakra Mahameru yang juga Ketua DPD PAPPRI Sumatera Utara, Dr. Jan Patar Simamora, MH selaku Ketua Panitia Dies Natalis Universitas HKBP Nommensen Sumut, serta Pdt. Dr. Enig Sonata Aritonang, M.Th. Kehadiran para tokoh lintas profesi ini semakin menambah bobot acara dan memperlihatkan sinergi berbagai kalangan untuk memajukan seni nasional.
Dalam kata sambutannya, Dr. Maruli Siahaan menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan lomba ini. Menurutnya, vokal solo dan paduan suara bukan sekadar unjuk kebolehan seni, tetapi juga media untuk menanamkan kembali semangat kebangsaan. “Melalui vokal solo dan paduan suara, kita akan menunjukkan kekompakan, keindahan harmoni, dan semangat yang sama untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan kita,” ujarnya dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Maruli menekankan bahwa perlombaan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan juga wadah perayaan cinta tanah air. Lagu-lagu yang dilantunkan, baik lagu nasional maupun lagu daerah, menjadi pengingat akan perjuangan para pahlawan bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia.
Suasana acara pun berlangsung meriah dan penuh rasa kebersamaan. Para peserta, baik solo maupun kelompok, tampil dengan penuh penghayatan, seakan menyalurkan semangat merah putih ke dalam setiap bait lagu. Penonton yang hadir turut memberikan dukungan dengan antusias, menciptakan atmosfer persatuan yang hangat di tengah masyarakat.
Dengan adanya lomba Vocal Solo dan Paduan Suara Kebangsaan 2025 ini, Ombas Art Indonesia berharap generasi muda semakin mencintai seni nasional, sekaligus menanamkan nilai persatuan dan gotong royong melalui musik. Harapan besar juga disampaikan oleh para tokoh yang hadir agar kegiatan seperti ini terus dilestarikan sebagai bagian dari pembangunan karakter bangsa Indonesia.
(Harianto Siahaan)
